Keberhasilan Leicester City jadi juara tak lepas dari hasil imbang yang didapat Tottenham Hotspur saat melawan Chelsea. Untuk itu, Claudio Ranieri mengucapkan rasa terima kasihnya kepada manajer The Blues Guus Hiddink.
Tottenham main imbang kontra Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Sempat unggul 2-0 di babak pertama, Gary Cahill dan Eden Hazard memastikan rival sekotanya cuma membawa satu poin dan gagal meraih gelar musim ini.
Hasil imbang membuat Tottenham mengoleksi 70 poin, tertinggal tujuh angka dari Leicester City yang sebelumnya juga main imbang dengan Manchester United. Dengan kompetisi menyisakan dua pertandingan lagi, tak mungkin raihan poin The Foxesdikejar Tottenham.
Padahal, Tottenham bisa memaksakan perebutan gelar hingga pekan terakhir andai menang atas Chelsea dini hari tadi. Tak pelak, keberhasilan Eden Hazard dkk melakukan comeback langsung membuat Ranieri mengucapkan terima kasih.
"Saya mendapat telepon dari Ranieri. Dia menelpon dan mengucapkan terima kasih atas apa yang kami lakukan, terutama di babak kedua. Saya juga mengucapkan selamat kepadanya telah jadi juara," ucap Hiddink setelah pertandingan dikutip give me sport.
"Dia mengatakan terima kasih sebanyak lima kali sebab sangat terharu. Saya tak bisa melihat air matanya sebab tidak melakukan percakapan tatap wajah, tapi dari suaranya ia sedikit gemetar," pungkasnya.
Ucapan terima kasih Ranieri kepada Chelsea sedikit ironi mengingat pada 2004 ia didepak dari Stamford Bridge dan menyerahkan jabatannya kepada Jose Mourinho. 12 tahun setelahnya, Ranieri justru mengucapkan terima kasih usai berhasil merebut gelar juara dari mantan klubnya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar